Joya VS Andien
KISAH YANG TERKENANG DI SMAdaBO ( X-3 & XI-IA4 )
Pertama kali saat aku masuk ke halaman SMAdaBO, Aku sangat kagum  dengan sekolah impianku ini karena halaman SMAdaBO sangatlah luas dan  bangunannyapun strategis, Aku begitu senang dan ingin sekali menjadi  siswa diSMAdaBO ini.
                Namun sebelum aku mempunyai  impian itu, Aku harus sabar menunggu hasil UN SMP yang belum keluar  karena dengan hasil UN yang memuaskan,Aku baru bisa masuk SMAdaBO.  Hari-hari kulewati dengan Perasaan tegang dan cemas untuk menanti hasil  UN-ku. Akhirnya hasil UN-pun keluar dan Alhamdulillah Aku mendapatkan  nilai yang memuaskan yaitu 37,95. Saat pendaftaran SMA disemua sekolah  sudah dimulai, Aku bergegas cepat untuk mendaftarkan diri diSMAdaBO pada  hari pertama pendaftaran . SAMA NEGERI 2 BOJONEGORO menerima siswa baru  dengan sistem   ON-LINE, Pada saat mendaftar Aku disana kaget karena  suasananya sangat ramai yang dipenuhi banyak anak sebayaku yang  mendaftar, Aku disana sangat minder karena saingan untuk masuk diSMAdaBO  sangatlah banyak, Tapi Aku mencoba untuk percaya diri. Hari demi hari  kulewati dengan tegang menunggu apakah Aku akan diterima diSMAdaBO atau  tidak ???? Pada pengumuman hari terakhir akhirnya hasilnya-pun keluar  dan Alhamdulillah Aku ketrima disekolah ini,  Aku senang banget karena  impianku sudah terwujud.Teman yang pertama kali Aku kenal adalah Migut,  Dia anaknya sangat baik dan ramah padaku.
                Pada  hari pertama Aku MOS, Aku sangat bersemangat sekali untuk berangkat  kesekolah, Tetapi kakak OSIS menyuruh adik kelas baru untuk menaati  syarat-syarat MOS dengan mengucir rambutnya sesuai dengan bulan  kelahiran, memakai seragam putih-hitam, tas yang terbuat dari kardus dan  ditulisi biodata, kalung yang terbuat dari permen relaxa ungu, papan  nama yang terbuat dari bungkus permen, dan masih banyak yang lainnya,  tapi Aku enggak ngeluh karena pada saat ituAku sangat senang menjadi  siswa SMAdaBO. Pengalaman di SMA sangat berbeda jauh pada waktu  di SMP,  karena pada waktu di SMP Aku kurang bisa bergaul dan pada awal SMA ini  Aku sudah bisa bergaul dengan teman-teman yang lainnya. Pada saat masuk  sekolah Aku sangat bingung dimana kelasku berada Aku terus mencari dan  akhirnya ketemu juga, Aku ditempatkan di kels X-3 yang berada di samping  ruang BK. Aku langsung masuk kelas dan menempati tempat duduk-ku, teman  sebangku-ku pada saat MOS pada awalnya adalah Eka tetapi pada waktu itu  pula tempat duduknya diacak olek kakak OSIS dan akhirnya Aku duduk di  bangku depan sendiri dengan Mulyadi. Pada hari pertama MOS Aku sangat  kaget karena ada keamanan untuk memeriksa perlengkapan MOS dan pada hari  pertama itu Aku salah dalam membuat papan nama, Kakak kelas OSIS-pun  marah-marah Aku sangat takut pada waktu itu, tapi temen-temenku yang  lain juga banyak yang salah jadi Aku tidak begitu takut karena ada yang  nemenin, Hari kedua Aku salah dalam hal kurangnya minta tanda tangan  pada kakak OSIS, tetapi akhirnya pada hari ketiga MOS Aku sudah tidak  salah lagi.






